MENENTUKAN ARAH UTARA

MENENTUKAN ARAH UTARA DENGAN MENGGUNAKAN PISAU SILET

Pertanyaan saya dijawab dengan pertanyaan.

(b) : “Mana arah Barat?”

(t) :  “Sampean tahu gak mana arah matahari tenggelam?

(b): “Lho kalau saya tahu, saya kan gak nanya, lagian saya datang ke sini hari sudah senja dan matahari tak kelihatan karena hujan yang cukup deras sejak sore tadi”. Selain itu posisi matahari tenggelam belum menunjukkan arah Barat sesuai kompas, karena pengaruh revolusi dan pergerakan semu. Pada bulan April-September, matahari berada belahan Utara khatulistiwa. sedang pada bulan September – April, matahari berada di belahan selatan khatulistiwa.

Saya lantas ingat bahwa di dalam dompet ada pisau silet yang selalu terbawa. Kalau gitu saya akan tunjukkan bagaimana menetukan arah utara dengan menggunakan pisau silet. Peralatan yng digunakan adalah :

1. Pisau silet

2. Magnet

3. mangkuk berisi air

Cara menggunakannya adalah dengan menggosok salah satu sisi silet secara searah (jangan bolak-balik). Setelah itu silet diapungkan pada mangkuk yang telah berisi air. Silet yang telah digosok magnet ketika terapung akan selalu menunjukkan arah utara – selatan, sekalipun di goyang dan digerakkan, dia akan kembali menunjukkan arah utara – selatan. Cara ini sering saya gunakan untuk menentukan arah utara ketika memasang parabola di tempat yang agak jauh dari kediaman saya. Namun pada saat itu saya ingin mengetahui arah barat / kiblat, karena sebentar lagi saat Maghrib akan tiba.

Semoga tips sederhana ini bermanfaat bagi yang suka mengembara di tempat-tempat yang jauh dari keramaian.

PITUDUH

Kahanan donyå iku ora langgêng, mulå åjå ngêgungaké kasugihan lan drajadira, awít samångså wolak-walikíng jaman ora kisinan.